Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 14 Agu 2015 - 14:22:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Dinilai Belum Jadikan HAM Sebagai Paradigma Pembangunan

49medium_11SIDANG_BERSAMA_DPR-DPD_5.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Berbeda dengan pidato kenegaraan para kepala negara sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya hari ini, Jumat (14/8/2015), tidak menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Tanah Air.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi hanya menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah berusaha mencari jalan keluar paling bijaksana dan mulia dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Jokowi menyebut bahwa rekonsiliasi pelanggaran HAM sebagai langkah yang diinginkan pemerintah.

"Pemerintah menginginkan adanya rekonsiliasi nasional sehingga generasi mendatang tidak terus-menerus memikul beban sejarah masa lalu," kata Jokowi dalam sidang bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Ia berharap, para generasi muda bisa bebas menatap masa depan yang terbentang luas. Dengan begitu, kata dia, langkah awal pemerintah untuk menegakkan kemanusiaan di Nusantara menjadi lebih baik.

Menanggapi hal ini, pengamat politik asal Universitas Islam Negeri Jakarta, A Bakir Ihsan menyebut, masalah HAM tak penting bagi seorang Jokowi. Bakir memprediksi Jokowi tidak atau belum menganggap HAM sebagai paradigma yang penting dalam pembangunan bangsa.

"Saya tidak mengikuti full pidato presiden. Kalau betul tak menyinggung masalah HAM, itu menunjukkan masalah HAM tak penting bagi presiden. HAM belum menjadi paradigma dalam pembangunan bangsa," kata Bakir kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Bahkan, Bakir mengaku pesimis dengan nasib beberapa kasus pelanggaran HAM bisa tuntas selama di bawah kepemimpinan Jokowi.

“Saya pesimis, sebagaimana saat Megawati jadi presiden, yang terhadap kasus Kudatuli saja tak mengutak-atiknya," cetus Bakir. (mnx)

tag: #sidang tahunan  #pidato kenegaraan presiden jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...