JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembayaran gaji pekerja harian lepas (PHL) penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Ahok menduga para mandor dan oknum pejabat Pemprov DKI Jakarta berada di balik ketidakberesan pembayaran gaji para PHL. Berdasarkan mata-matanya, oknum tersebut memegang ATM para petugas. Sehingga upah para petugas PPSU itu dipotong.
"Saya menurunkan banyak intel untuk memata-matai. Saya temukan mandor-mandor dan oknum pejabat memgang ATM pekerja dan sampai sekarang pun masih ada yang seperti itu," kata Ahok di Monas, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Ahok mengimbau agar seluruh pekerja berani melawan para mandor dan pejabat yang sengaja nakal. Dirinya siap pasang badan dan membantu para pekerja.
"Saya ingin saudara berani melawan, enggak usah takut. Saya ada di depan saudara. Saudara bisa SMS saya dan ketemu saya," pesan Ahok.(ss)