JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Program pekerja harian lepas (PHL) yang ditempatkan di setiap kelurahan di Jakarta disambut baik oleh anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari kalangan pengusaha, Sarman Simanjorang.
Menurutnya, program PHL ini dapat menjadi salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di Jakarta. Apalagi, menurutnya, jika kondisi ekonomi Jakarta yang sedang menurun ini tidak ada perubahan, maka akan terjadi pengurangan pekerja.
“Saya rasa ini merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta. Apalagi mereka diberikan gaji standar upah minimum provinsi (UMP),” ujarnya kepada TeropongSenayan, Selasa (30/6/2015).
Namun, menurutnya, meski demikian harus ada kejelasan kontrak kerja sama dengan para PHL tersebut.
“Kita sambut baik apa yang dilakukan pemerintah. Tapi perjanjiannya harus jelas sehingga suatu hari nanti PHL tidak akan menuntut menjadi PNS, karena ini bisa memberatkan pemerintah,” pungkasnya. (mnx)