JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, mengatakan wajah pendidikan Tanah Air sudah jauh meningkat jika dibandingkan pada saat awal-awal kemerdekaan.
"Kalau dipandang dari nol tahun hingga 70 tahun Indonesia merdeka, kita sudah jauh berubah. Kalau dulu 95 persen, rakyat Indonesia buta huruf, sekarang hanya sisa enam persen. Itu merupakan hal yang fantastis," ujar Anies di Jakarta, Minggu.
Kemudian, wajib belajar enam tahun juga sudah dituntaskan, yang diikuti dengan program wajib belajar sembilan tahun.
"Sekarang kita, beranjak ke wajib belajar 12 tahun," tambah dia.
Selanjutnya, jumlah sekolah juga meningkat jauh. Jika dulu saat awal kemerdekaan, jumlah SD hanya 15.000 sekarang meningkat menjadi 150.000. Jumlah SMP hanya 320 meningkat menjadi 39.000 dan jumlah SMA meningkat jauh dari yang berjumlah 92 menjadi 26.000 unit.
"Dilihat dari angka-angka saja, sudah jauh mengalmi perubahan."
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menambahkan jika dibandingkan dengan negara berkembang, maka wajah pendidikan Indonesia sudah baik.
Akan tetapi jika dibandingkan negara maju, memang masih banyak kekurangan.
"Misalnya dengan Korea Selatan, mungkin kita masih jauh ketinggalan."
Menurut Mendikbud, jika berbicara mengenai pendidikan maka harus seimbang dalam membandingkannya.
"Berbicara mengenai akses pendidikan memang sudah layak, tetapi capaian kualitas memang belum. Begitu juga, kita masih banyak bicara mengenai infrasrtruktur bukan konten. Ke depan, yang harus diperbaiki adalah kualitas dari guru," tukas Mendikbud.