JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKB Krisna Mukti mengatakan bahwa menteri bidang perekonomian dan Bank Indonesia (BI) harus mengambil terobosan guna menanggulangi masalah anjloknya rupiah sampai Rp 14.008/USD bisa teratasi.
Tentu saja, pemerintah Indonesia harus belajar dari negara Yunani yang mengalami krisis moneter beberapa waktu lalu. Untuk itu, sebelum terlanjur parah perlu penanganan yang cepat.
"Jangan sampai sudah telanjur parah baru diperbaiki itu akan makin mempersulit kehidupan masyarakat. Antisipasi yang tepat dan cepat oleh pemerintah serta pakar ekonomi dibutuhkan untuk segera mengakhiri masalah," kata Krisna kepada TeropongSenayan, Jakarta, Sabtu (22/8/2015).
Selain itu, Krisna juga mengungkapkan kalau pengusaha saat ini paling dirugikan dalam merosotnya rupiah. Dimana, geliat ekspor dan impor sangat terganggu atas dampak ekonomi global.
"Merekalah yang akan merasakan dampak paling signifikan dari turunnya nilai rupiah ini. Apalagi sampai terjadi PHK besar-besaran, jangan sampai itu terjadi,” katanya.
Oleh karenanya, ia mengharapkan para kabinet kerja yang baru saja dilantik bisa menyakinkan para investor asing menanamkan modal usahanya di Indonesia dengan persyaratan mudah.
"Yakinkan lagi investor-investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan memberikan kemudahan-kemudahan tanpa harus menguasai kita," jelasnya. (mnx)