JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sikap keras bertendensi mengancam presiden ditunjukkan Direktur Utama (Dirut) Pelindo II RJ Lino pasca penggeledahan kantornya oleh Bareskrim Polri. Ia mengaku kecewa kepada presiden dan menggertak akan berhenti dari jabatannya.
Wakil Ketua Komisi VI DPRRI Farid Alfauzy menilai, sikap yang ditunjukkan RJ Lino tidak dewasa dan berlebihan.
"Sikap Dirut Pelindo II itu lebay, kekanak-kanakan, dan tidak professional," ujar Farid kepada wartawan di gedung DPR, kompleks Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Politisi Hanura ini juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Bareskrim Polri melakukan penggeledahan langsung ke kantor Dirut Pelindo II. Menurutnya, upaya kepolisian tersebut telah sesuai dengan prinsip-prinsip penegakan hukum.
Lebih lanjut Farid menegaskan bahwa pihaknya akan fokus terhadap kasus yang melibatkan Pelindo II. Ia berjanji, Komisi VI akan terus memantau seiring berlangsungnya proses penyelidikan lanjutan di lingkungan Pelindo II.
"Dan kami berharap polisi juga bersikap profesional," tandasnya.(yn)