Opini
Oleh M Hatta Taliwang, direktur Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta (IEPSH) pada hari Senin, 31 Agu 2015 - 20:20:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Kejahatan Sistem Kapitalisme Berulang di Indonesia

40Hatta Taliwang.jpg
M Hatta Taliwang, Direktur Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta (Sumber foto : Dok.TeropongSenayan)
Teropong Juga:

Sistem ekonomi liberal kapitalis itu mengagungkan persaingan bebas dan sangat anti dg campur tangan negara dalam pasar. Semua antek-anteknya kenes bicara begitu atas nama kebebasan pasar.

Tapi begitu mereka gagal dengan sistem pasar bebasnya dan terjadi krisis, maka mereka memberlakukan jurus 14. Dalam keadaan krisis minta dana talangan (bailout) dari negara. Dana yg diminta ya dari APBN alias uang dari pajak rakyat juga.

Mengapa bukan uang konglomerat atau harta mereka yang telah mengambil manfaat luar biasa dari pasar bebas itu yang disita? Kejahatan sistem kapitalisme ini akan berulang lagi bila terjadi kirisis besar di negara ini lagi.

Uang rakyat lagi yang mau ditilep untuk selamatkan kaum kapitalis? Mohon pencerahan yang jujur dan lurus dari para ekonom buat kami yang awam ilmu ekonomi ini. (b)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #kapitalisme di Indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah

Oleh Ajib Hamdani (Analis Kebijakan Ekonomi Apindo)
pada hari Rabu, 22 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memasuki Bulan Januari  2025, kondisi ekonomi nasional dihadapkan dengan tantangan berupa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Pergerakan nilai tukar hampir ...
Opini

Debt Switch Surat Utang Negara Melanggar Undang-Undang, Diancam Pidana Penjara 20 Tahun

Sepuluh tahun terakhir, kondisi keuangan negara semakin tidak sehat. Utang pemerintah membengkak dari Rp2.600 triliun (2014) menjadi Rp8.700 triliun lebih pada akhir 2024.  Yang lebih ...