JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, unjuk rasa hari ini diikuti kurang lebih 48 ribu buruh.
Mereka datang dari Jabodetabek dengan sasaran sejumlah objek vital ibukota, seperti Istana Negara, Monas dan Kementerian Kesehatan.
Iqbal mengatakan, demo tersebut adalah bentuk kekhawatiran atas pontensi PHK yang cukup besar menyusul jatuhnya nilai rupiah terhadap dollar. Selain juga memburuknya daya beli pekerja.
"Sekali lagi aksi ini adalah aksi damai, aksi yang tidak bermaksud mengganggu kepentingan orang lain, di lapangannya tentu akan kami koordinasikan," ucap Iqbal, Selasa (1/9).(ss)