JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi PDIP Effendi Simbolon mempertanyakan langkah pemerintah Indonesia yang meminjam dana ke Bank Pembangunan Asia (ADB).
Effendi bahkan menyebut bahwa di Indonesia itu ada brokernya masing-masing ketika pemerintah Indonesia akan berutang ke lembaga keuangan internaional.
"Ini soal broker juga, broker IMF (Dana Moneter Internasional) ada, broker ADB ada," kata Effendi di Warung Komando, Jakarta Selatan, Rabu (2/9/2015).
Namun dirinya tidak terlalu kaget dengan kembalinya Indonesia berutang ke ADB. (Baca juga: Tak Berutang ke IMF, Indonesia Malah Pinjam ke ADB Rp 5,6 Triliun)
"Sudah terlihat dari awal, saya kira pemerintahan kita terlalu ambisius dengan mencabut subsidi mengalihkan sektor produktif," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR ini mengakui, dewan sendiri sebenarnya sudah mengetahui Indonesia akan meminjam dana kembali, dan hal itu terlihat di APBN 2016 yang defisit-nya menurun.
"Mau bagaimana defisit kita sudah terlalu kecil kalau tidak kembali hutang," tandasnya.(yn)