Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 02 Sep 2015 - 20:47:46 WIB
Bagikan Berita ini :

PAN Gabung ke Pemerintah, PKS: Lucu Aja

41MahfudSiddiq-tscom.jpg
Mahfudz Siddiq (Sumber foto : Ahmad Hatim Benarfa/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perubahan sikap dan afiliasi politik PAN dengan meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP) dan bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) memantik berbagai pandangan.

PKS yang sempat menjadi kawan koalisinya di KMP mengibaratkan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu seperti seorang kopilot yang lompat dari pesawat yang sedang terbang.

"Kalau pesawat, khan pilot-nya (Partai) Gerindra. Kopilot-nya adalah PAN. Yang lain sebetulnya penumpangnya jadi kalau ada kopilot loncat dari pesawat, jangan tiba-tiba. Sampai hari ini KMP belum ada perubahan sikap apa-apa, yang jadi acuan sikap. KMP ibarat pesawat, Lucu aja pesawat lagi anteng, kok tiba-tiba ada kopilot loncat," ujar Politisi PKS yang juga Ketua Komisi I DPR, Mahfud Shidiq di Jakarta, Selasa (2/9/2015).

Dijelaskan Mahfud, memang di KMP tidak ada perjanjian tertulis terkait komitmen dan jenjang waktu koalisi antar partai-partai yang bergabung. Hanya saja, ia mengatakan bahwa Parpol yang tergabung saat itu diikat oleh komitmen untuk memenangkan Capres pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dari PAN sendiri.

Ia mempertanyakan PAN sebagai partai pengusung Capres, malah membelot dari KMP.

"Jadi KMP dibentuk berdasarkan dukungan terhadap capres-cawapres dan capres-cawapres yang kita dukung ini dari Gerindra dan PAN. Artinya begini, kalau saya ibaratkan KMP gerbongnya, lokomotifnya siapa," ujarnya.

Mahfud mengaku, sejauh ini belum ada pembahasan lanjutan mengenai posisi KMP terhadap pemerintah. Baginya, KMP tetap dipahami sebagai kekuatan politik oposisi tehadap pemerintah.

"Bahkan ketika sebelum reshufle kemaren Prabowo sudah beri pernyataan bahwa KMP tetap di luar pemerintahan dan diamini oleh semua anggota KMP, jadi kalau sekarang ada tanda-tanda perubahan sikap dari anggota KMP menurut saya etika politknya harus disampaikan dalam forum koalisi, karena selama ini semua urusan perkara koalisi selalu dibicarakan sama-sama," jelasnya.(yn)

tag: #pan gabung  #kmp  #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...