Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Kamis, 29 Okt 2015 - 08:11:39 WIB
Bagikan Berita ini :

KMP Sebut Banyak Program di RAPBN 2016 Tidak Pro Rakyat

75apbn.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengungkapkan, pertemuan para petinggi partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) menyoroti masalah postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, yang tidak banyak mencantumkan program-program pro rakyat.

"Banyak masalah yang tidak pro rakyat, jumlah yang diberikan ke pertanian perikanan dan kehutanan relatif sangat kecil dibandingkan jumlah Penyertaan Modal Nasional (PMN). Kami merasa bahwa terlalu jomplang untuk rakyat," ujar ARB di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2015)

ARB mengatakan, KMP meminta pemerintah mempertimbangkan kembali RAPBN 2016 agar lebih berorientasi bagi program-program pro rakyat.

"Kami berharap enam Komisi yang belum selesai bisa cepat selesai dan untuk materi-materinya, kita bisa bilang kiranya pemerintah untuk bisa mengalah lah, terhadap materi yang disampaikan oleh Fraksi KMP maupun KIH (Koalisi Indonesia Hebat)," ungkapnya.

Seperti diketahui, dalam pertemuan semalam sejumlah tokoh KMP hadir. Di antaranya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman juga wakil ketua DPR yang juga politisi PKS, Fahri Hamzah.(yn)

tag: #rapbn 2016  #kmp petinggi kmp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...