JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menyatakan diri merapat ke pemerintahan namun tidak masuk ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dinilai sebagai sebuah sikap politik yang tidak jelas.
"Karena secara politik ya bingung, bergabung ke pemerintah tapi tidak ke KIH. Kalau Demokrat tetap aja, mengikuti garis," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto di gedung DPR, Senayan, Jumat (11/9/2015).
Setelah bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir disebut-sebut bakal diberikan tugas untuk membantu ekonomi melalui Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Namun menurut Agus, hal itu tidak akan mengubah peta politik yang ada sekarang.
"Peta politik tidak akan terganggu," ucap Agus.
Karena itu, wakil ketua DPR itu meyakini, meskipun telah bergabung ke pemerintah, PAN tidak akan memihak ke KIH dalam kekuatan di Parlemen.
"Dulu saya dua periode, jadi hapal dengan manuver partai politik. Yang seperti itu adalah sesuatu hal yang tidak mengejutkan. Kalau saya tidak bingung, karena biasa jadi partai pemerintah," pungkasnya.(yn)