Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 12 Sep 2015 - 11:09:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VIII Intruksikan Kemenag Segera Lakukan Tindakan Medis

33crane_jatuh.jpg
Crane Jatuh di Masjidil Haram (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi VIII menyampaikan ucapan bela sungkawa dan turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah yang menimpa sebagian jamaah haji Indonesia di Masjidil Haram. Kecelakaan yang diakibatkan badai gurun tersebut dinilai sesuatu yang berada diluar perkiraan otoritas Masjidil Haram.

"Sejak mengetahui musibah ini sekitar pukul 21.30, kami (komisi VIII) langsung melakukan koordinasi dengan kawan-kawan yang berada di Makkah. Begitu juga dengan penjabat dan beberapa petugas haji Kementerian Agama yang berada di sana. Ini betul-betul musibah yang sangat tidak terduga," kata Ketua Komisi VIII Saleh Daulay pada pesan singkatnya, Sabtu (12/9/2015).

Usai mengetahui peristiwa tersebut, Daulay mengakui langsung memberikan arahan kepada pihak-pihak terkait yang berada di Makkah. Untuk melakukan penanganan.

"Saya telah berkoordinasi dengan pejabat Kemenag dan tim pengawas DPR RI yang ada di Saudi. Saya menyarankan, setidaknya ada beberapa langkah yang penting dan segera dilakukan," kata politisi PAN ini.

Pertama, para petugas haji dan kesehatan diminta untuk segera memberikan bantuan medis kepada para jamaah haji yang menderita luka-luka dan segera merujuknya ke rumah-rumah sakit yang mudah dijangkau.

"Kedua, para korban yang meninggal dunia segera diidentifikasi dan didata secara baik. Semestinya, proses identifikasi ini akan mudah dilakukan mengingat seluruh jamaah haji Indonesia memiliki gelang dan pertanda khusus," tuturnya.

Ketiga, setelah data-data resmi dan akurat diperoleh, Kementerian Agama diminta untuk segera menghubungi dan memberitahu keluarga korban di tanah air. Selain korban yang meninggal dunia, keluarga korban yang menderita luka-luka pun perlu diberitahu. Hal ini sangat penting agar keluarga yang ada di Indonesia mengetahui kondisi korban yang sedang dirawat di sana.

Keempat, kementerian agama diminta agar segera berkordinasi dengan otoritas haji di Saudi terkait langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan untuk menghindari musibah serupa terjadi lagi di musim haji tahun ini.

"Hingga pukul 3 pagi ini, data resmi yang saya terima dari kementerian agama, jumlah korban adalah 20 orang, teridiri dari 2 orang meninggal dan 18 orang luka-luka. Mudah-mudahan jumlah korban tidak bertambah lagi dan jamaah haji kita dilindungi Allah SWT," ujarnya. (mnx)

tag: #Crane jatuh di masjidil haram  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement