Ragam
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 12 Sep 2015 - 15:10:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Buku ‘Pecah Belah Partai Golkar’ Dibedah

55IMG_9792.JPG
Bedah Buku Pecah Belah Partai Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Konflik Partai Golkar yang berkepanjangan telah menghasilkan satu karya buku yang berjudul ‘Pecah Belah Partai Golkar’.

Buku yang ditulis langsung oleh kader muda Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga ini, salah satu bentuk ungkapan yang sedang terjadi di internal Partai Golkar.

Dalam pengantar bukunya Andi menuliskan, ia berharap konflik yang terjadi di dalam Partai Golkar dapat tercatat sebagai sebuah peristiwa dan bisa diketahui seiapa saja.

“Saya berpikir bahwa penting artinya apa yang terjadi terhadap Partai Golkar belakangan ini untuk dituangkan dalam tulisan sehingga tercatat sebagai sebuah peristiwa yang dapat dibaca oleh siapa saja," tulis Andi.

Acara bedah buku ini digelar di Gedung Pola Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015), dan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar dari dua kubu. Yaitu, Nurdin Halid Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali dan Yorsy Raweyai Wakil Ketua Umum hasil Munas Ancol.

Turut hadir juga kader Partai Golkar kubu Agung Laksono seperti Leo Nababan, Agus Gumiwang, dan Fayakhun. (mnx)

tag: #buku pecah belah partai golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...