Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 16 Sep 2015 - 11:39:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Wacana Kenaikan Gaji Presiden Diamini Pimpinan DPR

62gaji-presiden.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Usulan kenaikan gaji bagi presiden mendapat tanggapan positif dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurutnya, rencana tersebut bukanlah sebuah persoalan.

"Ya itu bisa saja terjadi, gubernur BI (Bank Indonesia) juga gajinya berapa ratus juta," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (15/9/2015).

Menurut politisi PKS ini, gaji seorang Presiden seharusnya tidak dilampaui oleh gaji direksi-direksi tertentu. Bahkan gaji bagi seorang Presiden yang hanya Rp 62 juta itu tidak wajar dan selayaknya dinaikkan.

"Menurut saya segitu kurang itu, karena tidak ada kebebasan. Kalau ada kebebasan kita tentu mampu lakukan pengawasan intensif," ucapnya.

Sebelumnya Anggota Fraksi PDI Perjuangan Tagore Abubakar mengusulkan agar gaji presiden dinaikkan. Menurut dia, jika dibandingkan dengan gaji seorang direktur utama BUMN, gaji presiden terpaut jauh.

"Gaji presiden hanya Rp 62 juta, sementara gaji dirut BUMN antara Rp 200 juta-Rp 500 juta. Sedangkan BUMN itu di bawah presiden," kata Tagore kemarin.(yn)

tag: #gaji presiden  #presiden jokowi  #pimpinan dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI), Senin, 29 Desember 2025 di Jakarta. ...
Berita

JDF Asia Pasifik Kutuk Keras Pengakuan Sepihak Israel atas Somaliland

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jazuli Juwaini, Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, mengutuk keras dan tanpa kompromi pengakuan sepihak Israel terhadap Somaliland sebagai negara ...