JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa Indonesia bisa mengalami 'Reformasi Jilid-II' jika pemerintah tidak bisa melakukan langkah antisipasi atas meroketnya dolar hingga keangka Rp 14.455/USD.
Pasalnya, bila pemerintah terus membiarkan rupiah melemah, dapat dipastikan hal ini akan berdampak pada kehidupan masyarakat lantaran biaya hidup semakin mahal.
Baca juga :Kisah Mesra Lawatan Jokowi di Timteng
"Anything can happen, ini bisa Reformasi Jilid-II jika dolar tembus di angka Rp 15.000/USD. Karena ini sama saja meningkatkan kemiskinan," kata Fadli di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Baca juga :Orang Ini Prediksi Jokowi Tak Akan Lama Lagi
Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengatakan kalau ucapanPresiden Joko Widodo tidak bisa dipegang terkait masalahekonomi Indonesia yang menyebutkan akan membaikpada September. Sebab, sampai saat ini ekonomi Indonesia justru terus menurun.
"Ini persoalan sangat serius karena bisa jadi efek domino ke konflik ekonomi, politik, dan sosial. Katanya meroket, meroket apa. Omongan Presiden tidak bisa dipegang," paparnya. (iy)