Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 16 Sep 2015 - 15:53:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Biaya Promosi Pariwisata Kemenpar Rp 3,5 Triliun Ditentang Anggota Komisi X

5kemenpar.jpg
Gedung Kemenparekraf (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggaran promosi pariwisata nasional periode 2016 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) naik dari Rp 500 Miliar menjadi Rp 3,5 triliun.
Kenaikan anggaran promosi tersebut diklaim Kemenpar untuk melampaui pecapaian target wisatawan periode sebelumnya.

"Sebelumnya untuk wisatawan mancanegara naik 2,5 (persen) dan wisatawan nusantara mencapai 5 jutaan. Nantinya bagaimana mencapai target naik 2,9 persen untuk wisatawan mancanegara dan 10 jutaan untuk wisatawan nusantara," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rapat kerja dengan Komisi X di ruang rapat Komisi X DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Dari pemaparan yang disampaikan Arief Yahya, tidak semua anggota komisi yang membidangi masalah pendidikan, kebudayaan, olahraga dan pariwisata itu setuju. Anggota Komisi X dari fraksi PDIP Esti Wijayanti menyatakan keberatannya.

Esti mengatakan peningkatan anggaran bagi promosi pariwisata di Kemenparekraf perlu dikaji ulang. Pasalnya, perbaikan program pariwisata tidak harus memprioritaskan promosi mengingat masih banyak sektor lain yang juga perlu dibenahi.

"Misalkan terkait kebersihan dan kesehatan tempat-tempat wisata. Jadi penekanannya tidak semata promosi," ungkapnya.

Ia mengusulkan agar Kemenpar lebih kreatif dalam membingkai promosi yang digalakkannya. Kemenparekraf tidak harus bergantung pada promosi yang menggunakan jasa media visual yang membutuhkan biaya mahal.

"Tetapi harus lebih kreatif semisal dengan pentas budaya yang melibatkan sejumlah seniman dan mengikutsertakan promosi kuliner," ungkapnya.(yn)

tag: #kemenpar  #pariwisata indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...