JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Fraksi Partai Gerindra menginstruksikan kadernya di DPR untuk menolak kenaikan tunjanggan anggota DPR.
Menurutnya sistuasinya tidak tepat dengan kondisi ekonomi yang sedang terpuruk.
"Sebaiknya ditunda dulu. Situasinya tidak tepat dalam kondisi negara yang sempoyongan ini, dan rakyat miskin bertambah," kata Muzani di kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (16/9/2015).
Jika dilihat dari besaran kenaikkan tunjangan yang diberikan dari komponen-komponen itu, keseluruhan Rp 4-Rp 5 juta per anggota. Tapi, kata Muzani, jika tunjangan itu dikonversi dengan kenaikan barang dan jasa memang wajar.
"Beban rakyat itu menusuk sampai gedung ini (DPR). kemarin guru ke sini, angka PHK bertambah, daya beli merosot akibatnya rakyat miskin bertambah. maka pejabat rakyat tidak pas menuntut kenaikkan," tandasnya.(yn)