JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Duet Presiden Jokowi dan Wapres JK menjadi pembuka dan penutup rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang bakal dilangsungkan pada 21-22 September 2015, di Jakarta Convention Centre (JCC).
Padahal, baik Jokowi maupun JK bukan kader partai yang didirikan dan dipimpin Surya Paloh ini. Jokowi kader PDIP dan JK mantan Ketum Partai Golkar. Namun Partai Nasdem memang pendukung koalisi partai pemerintahan.
"Presiden Joko Widodo dijadwalkan Senin malam (21/9/2015) akan membuka secara resmi Rakernas Partai Nasdem. Sedangkan Wapres Jusuf Kalla rencananya akan menutup pada Selasa (22/9/2015)," ujar Enggartiasto Lukito.
Padahal beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mencopot Tedjo Edi Purdiyatno dari posisi Menkopolhukam. Tedjo adalah kader Partai Nasdem. Dia digantikan oleh Luhut Binsar Panjahitan yang merupakan karib Presiden Jokowi.
Enggar yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem mengatakan hal itu Minggu (20/9/2015) di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat. Rakernas menjadi ajang partai untuk konsolidasi pemenangan Pilkada serentak.
Pada acara rakernas itu juga menampilkan sejumlah nara sumber antara lain Indo Barometer, Charta Politika, Indikator, Winarto Wijaya dan Eep Saefullah. Selain itu juga mendatangkan pimpinan KPU dan Bawaslu.(ris)
Siang tadi kesibukan sangat terasa di kantor partai yang berlokasi di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat itu. Tampak hadir antara lain Waksekjen Nasdem Willy Aditya, Ketua Badan Advokasi Hukum Nasdem dan Korwil Taufik Basari, dan Ketua Fraksi DPR Nasdem Victor Laiskodat.(ris)