JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis peningkatan jumlah penduduk miskin di pedesaan selama periode September 2014 - Maret 2015.
Pada bulan Maret 2015, jumlah penduduk miskin di pedesaan tercatat sebanyak 17,94 juta orang, atau naik 570.000 orang dari bulan September 2014 yang sebanyak 17,37 juta orang.
Anggota Komisi V DPR Fraksi PKB Peggy Patrisia Pattipi menghimbau agar para pemuda di pedesaan melakukan inovasi tanpa harus ikut menjadi pekerja urban di perkotaan, guna mengurangi angka kemiskinan di desa.
"Anak-anak muda kita yang telah selesai studi di kota-kota besar enggan kembali ke desa untuk menciptakan lapangan kerja baru mentrasferkan ilmu-ilmu yang sudah di dapat agar dapat membantu masyarakat desa bisa menggali potensi alam yang ada di daerahnya," ujar Peggy kepada Teropong Senayan di Jakarta, Senin (21/9/2015).
Peggy mengatakan bahwa pemuda menjadi tumpuan dalam memajukan bangsa, terutama di kawasan pedesaan. Menurut dia, pada pemuda diharapkan lahir ide inovatif dan gagasan pembaharuan untuk membantu masyarakat desa lepas dari derita kemiskinan.
"Bagaimana menjadikan warga di daerah menjadi warga yang mandiri sejahtera keluar dari kemiskinan. Masyarakat desa perlu pendampingan dari sarjana muda ini, agar masyarakat desa dapat mengelola bantuan dari pemerintah berupa dana desa," ucapnya.(yn)