JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ekonom Institute for Development on Economics and Finance (INDEF) Dzulfian Syafrian menilai, kinerja satu tahun masa pemerintahan Jokowi-JK terlihat buruk.
Hal itu berdasarkan catatan INDEF, di mana pembangunan masa pemerintahan sekarang masih berpusat di pulau Jawa.
"Pembagunan di pulau Jawa sebanyak 58 persen, ini bisa dilihat bahwa Presiden Jokowi masih belum bisa menyelesaikan persoalan pembagunan secara merata. Ini sama saja dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya," kata Zul saat melakukan diskusi bulanan di kantor INDEF, jalan Batu Merah, Pejaten Timur, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Tidak hanya itu, INDEF mencatat angka kemiskinan di era Jokowi-JK juga meningkat tajam.
"Pada bulan Maret 2015, jumlah penduduk miskin bertambah sebesar 28,59 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2014 yang hanya 27,73 juta orang," paparnya.
Hal ini sangat berbeda pada zamanya pemerihtahan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) angkat kemiskinan terus menurun. Sedangkan di zamannya Jokowi/JK angka kemiskinan terus meningkat.(yn)