Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 16 Okt 2015 - 15:01:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Catatan INDEF: Angka Kemiskinan di Era Jokowi Meroket

45zulfian-indef.jpg
Dzulfian Syafrian saat memaparkan catatannya di kantor INDEF, jalan Batu Merah, Pejaten Timur, Jakarta, Jumat (16/10/2015). (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ekonom Institute for Development on Economics and Finance (INDEF) Dzulfian Syafrian menilai, kinerja satu tahun masa pemerintahan Jokowi-JK terlihat buruk.

Hal itu berdasarkan catatan INDEF, di mana pembangunan masa pemerintahan sekarang masih berpusat di pulau Jawa.

"Pembagunan di pulau Jawa sebanyak 58 persen, ini bisa dilihat bahwa Presiden Jokowi masih belum bisa menyelesaikan persoalan pembagunan secara merata. Ini sama saja dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya," kata Zul saat melakukan diskusi bulanan di kantor INDEF, jalan Batu Merah, Pejaten Timur, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Tidak hanya itu, INDEF mencatat angka kemiskinan di era Jokowi-JK juga meningkat tajam.

"Pada bulan Maret 2015, jumlah penduduk miskin bertambah sebesar 28,59 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2014 yang hanya 27,73 juta orang," paparnya.

Hal ini sangat berbeda pada zamanya pemerihtahan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) angkat kemiskinan terus menurun. Sedangkan di zamannya Jokowi/JK angka kemiskinan terus meningkat.(yn)

tag: #angka kemiskinan  #jokowi jk  #indef  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...