JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Peneliti Senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus berharap ada konsistensi masyarakat sipil ataupun LSM dalam pelaporan pimpinan parlemen ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Kita mesti menghargai peran serta masyarakat sipil untuk melakukan kontrol terhadap parlemen. Walaupun kita juga harus meminta agar masyarakat sipil konsisten dengan sikap mereka, artinya harus memperlakukan semua anggota dewan setara," kata Lucius Karus, saat dihubungi, Senin (28/9/2015).
Sebelumnya Kelompok Kaukus Indonesia Hebat melaporkan ketua MPR Zulkifli Hasan ke MKD. Laporan ini terkait pelanggaran kode etik dewan yang dilakukan saat kunjungan ke China 18 September 2015 kemarin.
Lebih lanjut, Lucius berharap agar masyarakat sipil tidak pilih-pilih kasus dalam melakukan advokasi. Dia berharap masyarakat sipil layaknya kaukus dapat menemukan dugaan pelanggaran etik anggota DPR yang lain guna memastikan kerja parlemen yang baik.
"Misalnya bisa dengan mendorong MKD untuk memproses kasus dugaan pelanggaran etis yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait pertemuan mereka dengan Donald Trump," terangnya.(ss)