TSBola
Oleh Ilyas pada hari Rabu, 14 Okt 2015 - 20:06:05 WIB
Bagikan Berita ini :

The Jak: Jangan Izinkan Bobotoh Masuk Jakarta Kalau tak Mau Ada Kerusuhan

3Untitled.jpg
The Jak Mania (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menjelang pengumuman lokasi Final Piala Presiden, puluhan massa The Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, mendatangi Hotel Atlet Century, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (14/10/2015) petang.

Puluhan massa ini menggelar aksi untuk mendesak agar Final Piala Presiden antara Persib Bandung kontra Sriwjaya FC tak digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Selain berteriak, mereka juga membentangkan spanduk yang berisi penolakan Bobotoh masuk Jakarta.

"Jangan izinkan mereka masuk ke Jakarta. Kecuali mau berpotensi ada kerusuhan," kata Irlan, yang menjadi koordinator aksi.

Hampir 20 menit mereka menggelar aksi dan orasi. Di tengah aksi, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, mendatangi dan menemui mereka. Dengan tenang, Maruarar mendengarkan aspirasi mereka.

"Kami mau kalau sekarang Persib main di Jakarta, maka ke depan Persija juga harus diizinkan main di Jakarta. Tidak boleh lagi dilarang. Kedua, kalau Persija juga main di daerah lain, termasuk di Jawa Barat, The Jakmania juga bisa dijamin aman masuk wilayah mereka," tegas Irlan.

Setelah menyampaikan aspirasi, giliran Maruarar bicara. Dengan tegas, Maruarar mengatakan bahwa semua aspirasi yang disampaikan The Jakmania akan disampaikan kepada pihak yang berwenang, terutama Polda Metro Jaya. Ia berjanji akan menyampaikan semua aspirasi ini.

"Manusia dipegang dari janjinya. Kita akan sampaikan. Dan yang jelas, negara harus hadir untuk memberi jaminan dan keamanan kepada warga. Selama ini kita ucapkan terimakasih kepada Polri dan TNI yang sudah menjaga keamanan Piala Presiden," ungkap Maruarar.

Maruarar juga menceritakan pertandingan terakhir antara Sriwijaya FC dengan Arema Cronus di Solo. Dalam pertandingan itu, sekitar 30 ribu lebih suporter Arema datang. Meski Arema menelan kekalahan dan gagal lolos ke final, Aremania tetap bersikap matang dan dewasa.

"Saya kira ini contoh yang harus kita teladani. Mereka berjiwa besar serta siap menang dan siap kalah," ungkap Maruarar.

Mendengar penjelasan Maruarar, massa demo merasa puas. Mereka juga sangat percaya dengan sosok Maruarar.

"Kita bangga bisa ditemui Pak Maruarar Sirait. Kita sering lihat di televisi dan kita tahu Pak Maruarar adalah orang yang sangat peduli dengan aspirasi rakyat, selalu memperjuangkan rakyat," jelas Irlan. (iy/goal)

tag: #Jakmania  #bobotoh  #persija  #persib bandung  #piala presiden  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSBola Lainnya
TSBola

Wonderkid Asal Palestina Dikontrak Jawara Serie A

Oleh Ferdiansyah
pada hari Rabu, 19 Okt 2016
TURIN (TEROPONGSENAYAN) - Rashed Al Hajjawi, talenta muda berdarah Palestina tampaknya tengah berbangga hati. Pasalnya, juara Serie A Liga Italia musim lalu, Juventus mengontrak bocah ...
TSBola

Agum Sedih Kongres PSSI Batal Digelar di Makassar

MAKASSAR (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komite Pemilihan PSSI, Agum Gumelar mengaku sedih atas keputusan FIFA yang menunda dan memindahkan lokasi Kongres PSSI 2016 dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke ...