Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 24 Okt 2015 - 08:46:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Dia Syarat Bagi Sekjen The Jakmania Jika Ingin Menangguhkan Penahanannya

35sekjen-jakmania-febrianto-yang-diamankan-polisi.jpg
Sekjen The Jakmania Febrianto yang Diamankan Polisi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania Febrianto bisa mengajukan penangguhan penahanan asalkan mampu memenuhi beberapa persyaratan.

"Boleh-boleh saja mengajukan penangguhan penahanan. Kalau ada penjamin bahwa yang bersangkutan tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak mengulangi pidananya, bisa ditangguhkan," kata Tito, Jumat 23 Oktober 2015.

Tito menjelaskan, ditangkapnya Febri bukan hanya karena postingan provokatif dalam laman akun media sosial Twitter miliknya, melainkan juga kedapatan melakukan komunikasi dengan anggota The Jak dan mengetahui rencana kerusuhan.

"Ada beberapa komunikasi dengan Korwil The Jak Kemayoran, saudara D, yang isinya memahami dan mengetahui aksi perencanaan kekerasan itu," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya pada 18 Oktober 2015 lalu, Febri ditangkap oleh Polda Metro Jaya karena diduga melakukan provokasi terkait kedatangan suporter Persib Bandung ke Jakarta lewat akun Twitter-nya.

Febri sempat mencuit pada 10 Oktober 2015, "Kalau menganggap final piala presiden di GBK takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #TolakPersibMainDiJakarta." (mnx)

tag: #final piala presiden  #sekjen the jakmania ditahan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...