SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Rasiyo-Lucy Kurniasari.
"Saya berharap pak SBY sebelum minggu tenang pelaksanaan Pilkada bisa ke hadir dan berkampanye di Surabaya karena pengaruh beliau sangat besar," harap Lucy ketika dikonfirmasi, Kamis (15/10/2015).
Menurut dia, sosok SBY yang saat ini juga ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tersebut masih menjadi magnet bagi masyarakat Indonesia, terutama di Surabaya.
Harapan itu, lanjut dia, juga sudah disampaikannya pada pertemuan kader, anggota DPRD tingkat I dan II se-Jatim serta anggota Fraksi Demokrat DPR RI yang berlangsung tertutup di Surabaya, Rabu (14/10/2015) malam.
Dikatakan Lucy, saat pertemuan, SBY juga berpesan kepada seluruh calon kepala daerah maupun wakilnya yang diusung Demokrat harus berpolitik santun, damai, tidak curang, apalagi melakukan kampanye hitam.
"Pesan-pesan itu menjadi dorongan bagi kami dan menambah kepercayaan diri sebagai calon kepala daerah untuk berjuang lebih maksimal dengan memainkan politik santun di Pilkada mendatang," ucap anggota DPR RI periode 2009-2014 tersebut.
Pasangan tersebut berharap mesin Partai Demokrat, selaku partai pengusung bersama Partai Amanat Nasional (PAN) untuk tidak berhenti bergerak memenangkan pasangan nomor urut satu tersebut.
Sementara itu, terkait juru kampanye SBY di Surabaya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan bahwa 'bosnya' tersebut sudah mulai "turun gunung", meski tidak berada di atas panggung besar dan berkampanye akbar.
"Lihat saja sudah berapa kali SBY ke Jatim. Cara kampanye tidak hanya di atas panggung, tapi bagaimana berbicara dengan orang-orang, berdiskusi, berkomunikasi dan sebagainya. Ini juga bagian dari kampanye santun yang imbasnya malah semakin besar," tutur dia.(yn/ant)