Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 24 Okt 2015 - 06:27:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Tentara Dilecehkan Ahok, ‎Panglima TNI Diminta Bersikap

61SEMINAR_KEBANGSAAN_PKS_1.jpg
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemuda Panca Marga dan FKPPI DKI Jakarta ‎kecewa dengan sikap Panglima TNIJenderal Gatot Nurmantyo. Pasalnya Gatot terkesan diam atas penghinaan ‎Gubernur DKIBasuki Cjahaja Punama (Ahok) ‎kepada institusi TNI.

Menurutnya, Ahok sudah keterlaluan dan telah berulang kali menginjak-injak marwah TNI. Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tak kunjung mengambil tindakan ataupun sikap yang tegas.

"Kami mendesak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo segera bersikap dengan memberikan peringatan keras atas pelecehan yang dilakukan Ahok kepada TNI," kata Ketua Pemuda Panca Marga DKI Jakarta, Saharuddin Arsyad di Jakarta, Jumat (23/10/2015).‎

Menurutnya, untuk kesekian kalinya keluarga besar TNI/Polri telah dipermalukan oleh sikap arogan Ahok yang memposisikan TNI seperti bawahannya. Ahok makin semena-mena layaknya juragannya institusi TNI.

"Kali ini, kami kembali diperlakukan layaknya petugas sampah. Ahok jangan mentang-mentang sudah memberi hibah kepada TNI/Polri lantas mau semena-mena memperlakukan kami," tegas Saharuddin.

Ia mengingatkan, bahwa institusi TNIadalah aset bangsa untuk mengemban tugas negara, yaitu membela kedaulatan bangsa. Bukan untuk ditugaskan mengamankan kebijakan-kebijakan Ahok.

"Jadi, upaya Ahok menyeret-nyeret TNI dalam masalah sampah bukan saja akan merusak wibawa TNI, tapi bisa mengarah pada adu domba tentara dengan rakyat," ujar Arsyad dengan suara lantang.

Arsyad mengingatkan bahwa TNI itu alat negara, bukan milik perseorangan, bukan milik kelompok, dan bukan juga milik Ahok. Oleh sebab itu, meski menjadi Gubernur, Ahok tidak bisa seenaknya menistakan TNI.

Sebagaimana diketahui, Ahok murka ketika dirinya hendak dipanggil oleh DPRD Bekasi. Dengan arogan Ahok mengatakan akan memerintahkan tentara untuk mengantar sampah ke Bekasi.

"Gue kirim tentara nganter sampah ke tempat lu di Bekasi. Lu kasih tahu anggota DPRD yang sombong di Bekasi, kasih tahu dia, suruh dia tutup (Bantar Gebang)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Sebelumnya, Ahok juga dianggap pernah mengadu domba TNI dengan warga Kampung Pulo saat merolokasi bantaran Kali Ciliwung, di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Saat itu, Ahok pernah menyampaikan pernyataan yang membuat tersinggung TNI.

"Kita atasi Kampung Pulo, nggak ada lagi sejarah Kampung Pulo banjir lagi. Syaratnya apa? Kita main kasar. Jual otot. Nggak otak. Jakarta nggak perlu otak, otot saja. Itu urusan sampah kok, otot saja. Saya bilang, kita taruh tentara aja di situ, kerjasama tentara udah. Kamu galak-galakkan, galakan kita lah,"‎ kata Ahok beberapa waktu lalu.(ris)

tag: #tni  #panglima  #gatot  #arsyad  #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement