Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Senin, 26 Okt 2015 - 14:45:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Kebakaran Hutan Gunung Lawu Makin Meluas

34kebakaran-hutan.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

SOLO (TEROPONGSENAYAN) - Kebakaran hutan di Gunung Lawu semakin meluas. Bahkan sudah memasuki area yang sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Staf Humas Perhutani Surakarta Suko Haryono mengatakan, kebakaran hutan di Gunung Lawu itu berada diantara daerah perbatasan antara Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Tengah.

Ia mengatakan pihak petugas yang dibantu masyarakat sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api yang membakar hutan tersebut, tetapi juga tidak kunjung padam.

"Ya kebakaran yang berada di wilayah Jawa Tengah sudah padam, tetapi yang masuk Jawa Timur belum bisa dan ini pihak petugas juga terus melakukan pemadaman," katanya.

Ia mengatakan dari pihak petugas kini juga terus melakukan antisipasi dengan dibantu masyarakat setempat untuk mengatasi kobaran api tersebut jangan sampai menjalar lagi dengan peralatan seadanya.

Sementara itu guna membantu pemadaman api di wilayah Magetan, Palang Merah Indonesia (PMI) Solo bekerja sama dengan BPBD Solo mengirim bantuan relawan, mobil Pemadam Kebakaran, ambulans dan tim medis, kata Humas PMI Solo Martono Hadinoto.

"Ya ada tiga mobil damkar yang kita kirimkan untuk memadamkan api di dekat pemukiman di Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang. Tim kita terdiri dari 24 relawan, termasuk tim medis," katanya.

Sumartono menjelaskan, tim PMI Solo berangkat ke Puncak Lawu pada Minggu (25/10/2015) pukul 21.00 WIB. Setelah selesai memadamkan api dan mengevakuasi warga, tim kembali pulang ke Solo. Tiga mobil pemadam yang dikirim berasal dari Sragen, Karanganyar dan Klaten, serta dua mobil tanki air dari Solo.(yn/ant)

tag: #gunung lawu  #kebakaran hutan  #kabut asap  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement