Berita
Oleh Ilyas pada hari Kamis, 29 Okt 2015 - 03:40:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kejahatan Disertai Kekerasan Kian Marak, Aparat Perlu Tembak di Tempat?

65Tembak.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

MATARAM (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPRD Nusa Tenggara Barat H Rumaksi mengatakan maraknya tindak kejahatan yang disertai kekerasan yang terjadi belakangan ini, harus mendapat perhatian serius aparat penegak hukum, bila perlu tembak di tempat.

"Tembak di tempat ini untuk para pelaku kejahatan yang kerap melakukan aksinya dengan melukai para korban," kata Rumaksi di Mataram, Rabu (28/10/2015).

Ia mengatakan, pemberlakuan tembak di tempat ditujukan agar membuat efek jera bagi para pelaku kejahatan. Sebab, aksi kejahatan disertai tindak kekerasan jika tidak disertai dengan sanksi keras, maka akan terus terjadi.

"Kepolisian dalam hal ini harus tegas dalam bertindak, mengingat aksi kejahatan dan perampokan yang terjadi sangat menghawatirkan," katanya.

Selain itu, kata dia, dalam mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan, seoptimal mungkin pihak kepolisian melakukan patroli di wilayah-wilayah yang dinilai rawan terjadi tindak kejahatan. Termasuk, menempatkan anggota kepolisian dengan berpakaian preman secara berkesinambungan, mengingat aksi kejahatan dapat terjadi kapan saja.

"Kalau aparat ini kekurangan sarana, seperti kendaraan operasional tidak ada salahnya pemerintah daerah ikut membantu," ujarnya.

Kendati demikian, politisi Partai Hanura ini, menyatakan tidak bisa semua persoalan langsung diserahkan kepada aparat berwajib, namun dibutuhkan juga kepedulian dari masyarakat termasuk pemangku kepentingan dalam mencegah aksi-aksi kejahatan.

"Harus juga dicari akar permasalahannya, mengapa kasus kejahatan masih saja kerap terjadi," imbuhnya, dilansirAntara.

Karena itu, pihaknya mendorong pelaksanaan tersebut tidak hanya pada tataran tingkat bawah, namun juga di implementasikan ke tingkatan yang lebih atas. Salah satunya melalui forum komunikasi pimpinan daerah.

"Kalau kejahatan ini sudah ekstra diperlukan juga cara ekstra untuk mengatasi tindakan kejahatan," kata dia. (iy)

tag: #penembakan  #kejahatan  #kekerasan  #polisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...