Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 30 Okt 2015 - 15:48:46 WIB
Bagikan Berita ini :

KSAU Berharap DPR Setujui Pembelian Pesawat Water Bombing

43Beriev-Be-200.jpg
Pesawat jenis Beriev Be-200 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rencana pemerintah membeli pesawat pemadam kebakaran (water bombing) ternyata sudah dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Rencananya pesawat water bombing yang akan dibeli berjenis Beriev Be-200 buatan Rusia sebanyak empat unit. Pemerintah pun berharap DPR dapat menyetujui pengadaan pesawat tersebut.

"Kalau kita butuh banyak (pesawat BE-4). Tetapi, empat saja sudah (cukup). Sudah kita ajukan sesuai renstra (rencana strategis) dan mudah-mudahan kalau tidak salah sudah mau ketok palu di DPR. Doakan ketok palu ada itu, pesawat BE-200," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna yang ditemui di kantor Wakil Presiden (Wapres), Jakarta, Jumat (30/10).

Menurut Agus, pesawat amphibi tersebut sangat diperlukan untuk melakukan water bombing karena kapasitasnya yang besar, mampu menampung 12.000 ton.

"Kalau sekian ribu titik (api) bisa dibayangkan tidak. Pesawat dalam satu hari harus berapa kali mengambil air, kan bisa kita bayangkan. Padahal air di tempat kita saja, di sungai dan danau kering. Berarti harus mengambil air di laut," papar Agus.

Ditambah lagi, lanjutnya, butuh waktu sekitar setengah jam dari mengambil air di laut sampai ke titik api yang akan dipadamkan. Atas dasar itulah, diperlukan lebih dari satu pesawat jenis BE-200.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla (JK) mengatakan Indonesia masih menyewa pesawat Be-200 dari Rusia guna membantu pemadaman api di wilayah Sumatera atau Kalimantan.(yn)

tag: #bencana-asap  #melawankabutasap  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement