JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia mengingatkan agar kegagalan perdagangan bebas antara Tiongkok-Indonesia jangan terulang kembali dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlaku pada tahun 2016.
Bahlil menjelaskan, kegagalan perdagangan bebas antara Tiongkok-Indonesia. Indonesia lebih dijadikan pasar bagi Tiongkok dimana produk-produk dan jasa lebih dominan dari negara tirai bambu tersebut.
"Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, Indonesia dapat saja tidak mengulangi kegagalan perdagangan dengan Tiongkok," ujar Bahlil Lahadalia di kantornya, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Sehingga, agar ancaman itu tidak menjadi kenyataan, tegas Bahlil, Indonesia harus membangun dan meningkatkan daya saingnya.
Selain itu, dengan diluncurkannya paket-paket besar kebijakan dibidang ekonomi oleh pemerintah, dirinya optimis pemulihan ekonomi akan segera datang dengan segera dan negara ini siap menghadapi MEA 2016.
"Dengan dukungan yang kuat dari dunia usaha, dampak dari paket-paket tersebut akan menjadi daya saing dalam menghadapi MEA," ungkap Bahlil. (mnx)