PADANG (TEROPONGSENAYAN) - Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung usulan agar Presiden RI ke-2 Jenderal TNI (Purn) Soeharto dianugerahi gelar pahlawan nasional.
"Menimbang jasanya selama memimpin Indonesia, rasanya pantas Presiden Soeharto jadi pahlawan nasional," kata Zul saat mengunjungi Padang, Sumatera Barat, Selasa (10/11/2015).
Meski demikian, ia mengatakan, penetapan seseorang menjadi pahlawan nasional itu merupakan kewenangan pemerintah.
"Kita lihat bagaimana keputusan pemerintah nanti. Tahun ini memang belum ditetapkan, mungkin bisa tahun depan" ujarnya.
Pemberian gelar pahlawan nasional diatur dalam UU Nomor 20/2009 yang salah satu syaratnya di poin (2) adalah memiliki integritas moral dan keteladanan.
Sejumlah pihak menilai Soeharto tidak memenuhi syarat tersebut karena diduga bertanggung jawab terhadap pelanggaran HAM, meski sampai akhir hayatnya tidak pernah terbukti.
Meski ada yang kontra, namun sejumlah tokoh nasional menyatakan dukungannya terhadap wacana tersebut di antaranya, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin, Ketua Pemuda Pancasila Japto Soelityo Soerjosumarno, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, politikus Partai Golkar Fadel Muhammad, dan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto.(yn/ant)