Berita
Oleh Bara-Sahlan pada hari Jumat, 14 Nov 2014 - 18:08:42 WIB
Bagikan Berita ini :
Buka Akses Bagi Caketum

Munas Golkar Cegah Pembelotan Ketum

71Idrus Sekjen Golkar.jpg
Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham (Sumber foto : Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Golkar menegaskan tidak akan ada perubahan arah politik dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diselenggarakan Januari 2015 mendatang. Munas justru akan memperkuat posisi Partai Golkar sebagai elemen utama di Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya punya keyakinan, salah satu keputusan penting Munas yang akan datang adalah memperkuat posisi Partai Golkar sebagai elemen utama dalam KMP,” kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham kepada TeropongSeanyan di Jakarta, Jumat (14/11/2014).

Keyakinan itu, kata Idrus lagi, didasari atas sejumlah pertimbangan. Pertama, saran dari Dewan Pertimbangan PG agar KMP terus dikonsolidasikan sekaligus dilembagakan secara permanen sekurang-kurangnya lima tahun. Saran itu tertuang dalam surat yang dikeluarkan Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar bernomor K14/DPP/Golkar/XI/ 2014 tanggal 3 November.

Selain itu kedua, lanjut mantan Ketua Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), fakta yang ada saat ini mulai dari jajaran Dewan Pertimbangan, pengurus DPP, hingga pengurus partai tingkat kabupaten/kota semuanya menghendaki agar Golkar tetap berada di KMP.

Menurut Idrus, apabila dalam Munas diputuskan Golkar tetap di KMP maka siapapun ketua umum yang terpilih wajib tunduk atas keputusan itu.
"Dan apabila ketum nanti tidak tunduk pada keputusan Munas, maka itu bisa menjadi alasan utama untuk dapat mengimpeach ketum terpilih karena tidak melaksanakan putusan munas,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Golkar Dave Laksono meminta akses keterbukaan untuk pemilihan Ketua Umum Golkar pada Munas XI. Maksudnya, jangan menutup pintu bagi kader yang ingin maju sebagai ketua. "Ya saya ingin ada akses keterbukaan, siapa saja boleh maju untuk menjadi ketua umum Golkar, tidak boleh dihalang-halangi, karena untuk kepentingan partai juga," ungkap dia.

Dengan begitu, lanjut Dave, Ketua umum yang muncul bukan orang karbitan dari luar. Apalagi para caketum ini, orang-orang ini sudah puluhan tahun mengabdi di Partai Golkar. "Jadi kalau ada orang yang ingin maju dibukakan pintu saja. Jangan baru mau maju saja sudah dijelek-jelekkan. Bahkan Rampinas ini kabarnya akan dimatikan sehingga tidak ada lagi yang bisa untuk maju," cetusnya. (ss)

tag: #Idrus  #DPR  #politik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement