JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau Agung Laksono menyinggung rekannya di partai, Yorrys Raweyai terkait insiden penggembokan kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
Pada Jumat (12/2/2016) pekan lalu, Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 yang diketuai Agung Laksono batal melaksanakan pelantikan pengurus pusat PPK Kosgoro 1957, lantaran tak diperbolehkan menggunakan kantor DPP Golkar.
"Tadi saya tanya ke pak Yorrys, ini saya boleh masuk enggak nih. Ini enggak digembok kan," sindir Agung kepada Yorrys di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (19/2/2016).
Mendengar sindiran itu, Yorrys yang duduk bersebelahan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie hanya melempar senyum ke Agung Laksono.
Sebelumnya, pelantikan pengurus (PPK) Kosgoro 1957 diwarnai insiden ditutupnya gerbang kompleks DPP Partai Golkar. Bahkan setelah petugas keamanan membuka gerbang, aliran listrik di gedung utama tidak tersambung.
Akibatnya Sekjen PPK Kosgoro Sabil Rahmat menggelar konferensi pers dengan penerangan telefon seluler
"Tempat bukan persoalan yang substantif dan itu sangat teknis. Kosgoro bisa mencari tempat yang jauh lebih baik dari ini. Tapi bukan ini masalahnya. Masalahnya kami ingin tunjukkan ke pubulik proses rekonsiliasi Golkar sudah berjalan dengan baik, karena Kosgoro bagian dari Golkar. Maka itu kami punya hak untuk memakai tempat ini, apalagi ini bagian dari rekonsiliasi partai sebenarnya," jelas Sabil saat konfrensi pers di gedung DPP Partai Golkar, jalan Angrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (12/2/2016) lalu.(yn)