YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Belum mulus jalan bagi Aburizal Bakrie atau akrab disapa ARB, untuk kembali duduk di kursi Golkar-1 di munas. Sebab, ada tujuh pendekar kader partai yang juga berhasrat merebut kursi tersebut.
"Kami bertujuh tetap siap bertanding dan bertarung secara fair di munas nanti," kata salah satu dari tujuh pendekar itu, Zaenuddin Amali, kepada TeropongSenayan, tadi malam. Keenam pendekar lainnya adalah HR Agung Laksono, Priyo Budi Santosa, Hajriyanto Y Tohari, MS Hidayat, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menurut Zaenuddin yang diberhentikan sebagai ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur karena mendukung Pilkada langsung, pertarungan merebut kursi Golkar-1 makin dekat setelah Rapimnas VII Golkar di Yogyakarta yang berakhir tadi malam (19/11/2014), memutuskan mempercepat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX. Semula, rapat pleno DPP menetapkan munas diadakan Januari 2015, dan itu sudah sesuai dengan hasil Munas VIII di Pekanbaru.
ARB pun menyatakan, keputusan Rapimnas tentu lebih tinggi dibandingkan rapat pleno DPP. Jadi lebih kuat dasar hukumnya. Namun dia tak menyebut istilah munas luar biasa (munaslub). "Kalau dipercepat, mungkin istilahnya munaslub, dong," kata Zaenuddin menimpali. (b)