JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rapat Pleno Partai Golkar yang diadakan untuk mempersiapkan Munas IX Partai Golkar 30 November bubar saat sejumlah orang yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) memaksa masuk ke ruang sidang.

Mereka yang datang itu berteriak-teriak menyebut-nyebut nama Nurdin Halid. "Mana Nurdin Halid...??," teriaknya sambil memaksa masuk ke ruang rapat di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (24/11/2014) petang.

Selain bersuara keras sambil mencari-cari Nurdin Halid, mereka juga berteriak-teriak lantang, "AMPG... Golkar... AMPG... Golkar...," teriak para anggota kelompok yang mengaku dari AMPG tersebut. Massa yang datang itu diperkirakan berjumlah sekitar 50 orang. Mereka mengenakan atribut kemeja bermotif loreng kuning-hitam dengan logo bergambar pohon beringin dan bertuliskan "Barisan AMPG".

Semula tidak jelas teriakan mereka hanya menyebut-nyebut nama Nurdin. Tapi lama kelamaan ada yang berteriak Nurdin Halid yang menjadi Steering Committee Rapimnas Golkar di Yogyakarta lalu."Nurdin, mana Nurdin? Mana kau, Nurdin," teriak para anggota kelompok tersebut.

Mereka sempat diminta keluar oleh petugas. Awalnya mereka menuruti kemauan petugas tapi setelah sampai di luar tiba-tiba mereka balik lagi bersama Ketua AMPG Yorries Raweyai. Yorries bersama anggota AMPG langsung menduduki ruang rapat. Dia meminta kejelasan terkait pelaksanaan Munas Golkar yang dirasa ditentukan pihak tertentu saja. "Golkar ini bukan punya sekelompok orang tertentu," kata Yorries.

Saat kejadian, Aburizal sedang berada di dalam Ruang Graha Widya Bhakti II yang berada sekira 30 meter dari lokasi Rapat Pleno, Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi Jaya, Jakarta Barat. Melalui jendela kaca yang ditutupi tirai tipis berwarna putih, tampak Ical sedang duduk di sebuah kursi bersama pengurus DPP Golkar lainnya seperti Idrus Marham, Syarief Cicip Sutarjo, Nurdin Chalid, Titiek Soeharto, Tantowi Yahya dan Theo L Sambuaga. (ss/b)