JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebanyak 2.903 mahasiswa berhasil lulus Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) 2016 terdiri dari 457 peserta dari vokasi (D3), 1.169 S1 reguler, 911 S1 paralel, dan 366 S1 kelas internasional.
Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti menyatakan sejak 2013 lalu, UI telah membebaskan uang pangkal (UP) bagi para mahasiswa yang diterima di program S1 reguler baik melalui SIMAK UI, SBMPTN, dan SNMPTN.
"Demikan pula dengan biaya uang kuliah, para calon mahasiswa S1 reguler UI melalui SIMAK UI juga akan menerima skema Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) di mana menyesuaikan kemampuan dan tanggungan finansial orangtua/wali mahasiswa," ujar Dewi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (30/6/2016)
Pada pelaksanaan SIMAK UI 2016, kata dia, program studi yang paling diminati pada program S1 reguler adalah pendidikan kedokteran sebanyak 3.912 peserta.
"Pada Program S1 paralel, pendaftar terbanyak adalah program studi hukum dengan jumlah 3.128 peserta, sedangkan pada program pendidikan vokasi, komunikasi dengan jumlah 1.874 peserta menjadi program studi yang paling diminati," tuturnya.
Sebanyak 2.903 mahasiswa itu berhasil unggul dari 32.109 peserta SIMAK UI 2016 program vokasi, S1 reguler, dan S1 pararel yang telah dilaksanakan pada 5 Juni lalu dan diumumkan Kamis ini.
Register akademik bagi para calon mahasiswa UI yang lulus melalui SIMAK UI 2016 dilaksanakan pada 26-27 Juli mendatang di Balairung UI, Depok, Jawa Barat.
SIMAK UI adalah program seleksi mahasiswa UI yang diselenggarakan oleh UI untuk semua program pendidikan dari jenjang Vokasi (Diploma 3), Sarjana (S1) Kelas Reguler, Sarjana Kelas Paralel, Sarjana Kelas Internasional, Sarjana Kelas Ekstensi, Profesi, Magister, Spesialis, dan Doktoral (S3).
Melalui SIMAK UI, para calon mahasiswa program vokasi dan sarjana diperkenankan memilih lebih dari satu hingga maksimal delapan program studi dengan sekali pendaftaran dan ujian.
Sementara itu, hasil SIMAK UI 2016 pada program profesi, magister, spesialis hingga S3 akan diumumkan pada Jumat, (1/7/2016). (icl)