Berita
Oleh Untung SS pada hari Sabtu, 27 Des 2014 - 05:39:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Menteri Puan Maharani, Ke Mana Saja Saat Rakyat Dilanda Bencana?

78puan.jpg
Puan Maharani (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Perkiraan masyarakat menjadi kenyataan, bahwa kinerja Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bisa menjadi beban pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terbukti saat rakyat perlu mendapat perhatiannya, Puan tidak tergerak bahkan batang hidungnya pun tidak tampak.

Ketika terjadi tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarngeara, Jawa Tengah, yang menewaskan 98 warga, tidak ada aktifitas atau sikap konkrit dari putri Ketua Umum PDI Perjuagan Megawati Sukarnoputri itu. Demikian juga ketika warga Bandung Selatan dan sebagian warga Aceh, terendam banjir Puan juga tidak bereaksi apa-apa.

Padahal peristiwa tersebut jelas berkaitan erat dengan bidang tugasnya sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. "Saya juga heran, apa tidak ada yang mengingatkan, kalau memang dia tidak tahu atau tidak tergerak dengan kondisi rakyatnya itu," kata pengamat politik dari UI Amir Santoso yang dihubungi TeropongSenayan, Sabtu (27/12).

Menurut Amir, sebagai putri mahkota Megawati, Puan mestinya mengemban misi berat, apalagi sebagai menteri terkait dengan bidang tugasnya. Bukan hanya santai menikmati jabatan dengan duduk di belakang meja. Dia mestinya bekerja lebih keras dari menteri-menteri lain dan berusaha mendekat kepada rakyat bahkan turun langsung.

Sejak awal, lanjut Amir, banyak yang meragukan kemampuan dan keahlian Puan. Karena dia tidak punya pengalaman memadai tetapi langsung duduk sebagai menteri koordinator. "Pengalaman minim, bahkan bisa dibilang tidak punya. Seperti terlihat saat bicara pertama soal payung hukum kartu sakti Jokowi pun keliru hingga jadi bahan ledekan," katanya.

Mestinya, ujar Amir, dia sadar kalau jadi menteri itu karena punya sandaran ibunya yang ketua umum PDI Perjuangan bukan karena kemampuannya. "Jabatan di kementrian itu beda dengan di partai. Kalau partai mungkin bisa ditutup-tutupi kader lain, apalagi di anak ketua umum, lha kalau menteri siapa yang mau nutupi. Kerjanya juga benar-benar langsung disorot publik," katanya lagi.(ss)

tag: #bencana  #puan  #di mana  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement