JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Golkar telah usai mengelar pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif selama dua hari penuh 26-27 di Holtel Sultan Jakarta. Dari hasil pertemuan akbar Partai Golkar se-Indonesia ini telah diputuskan beberapa rekomendasi.
Ketua Steering Commitee Yahya Zaini mengatakan, ada beberapa kebijakan yang diambil dari hasil pertemuan akbar ini yang diantarnya.
"Pertama, Legislatif dan Eksekutif merupakan pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Sehingga keberadaannya perlu didayagunakan secara maksimal untuk meningkatkan peran Partai Golkar dalam penyusunan kebijakan negara dan pelaksanaan pembangunan nasional baik di pusat maupun di daerah," kaya Yahya Zaini yang menutup acara Pertemuan Akbar Nasional Partai Golkar, Selasa (27/9/2016) malam.
Kedua, lanjut Yahya, kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mensukseskan program pemerintah, khususnya program tax amnesty percepatan reformasi agraria serta harmonisasi perda-perda yang ramah investasi dan penguatan semangat kebhinekaan.
"Ketiga, kader-kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mengemban tugas partai Golkar dalam melaksanakan konsolidasi organisasi dan pemenangan Pilkada 2017 dan 2018 serta pileg dan pilpres 2019," ucapnya.
Lanjutnya, yang keempat dalam rangka meningkatkan peran legislatif eksekutif Partai Golkar perlu dilakukan fasilitasi penguatan peran legislatif dan eksekutif melalui kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah serta perguruan tinggi dan lembaga lainnya.
"Kelima, dalam rangka mengefektifkan jalur legislatif dan eksekutif dalam melaksanakan tugas-tugas Partai Golkar, perlu dilakukan koordinasi secara terus menerus serta memanfaatkan pola hubungan dengan dewan pengurus Partai Golkar sesuai tingkatannya," pungkasnya.
Penutupan acara ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan kader Golkar lainya. (icl)