Opini
Oleh Yunan Nasution pada hari Senin, 12 Jan 2015 - 09:43:41 WIB
Bagikan Berita ini :
Tragedi Charlie Hebdo

Ini Tanggapan Alwi Shihab Soal Kartun Nabi Muhammad

27Alwi Shihab (twitter).jpg
Alwi Shihab (tengah) (Sumber foto : Twitter @ShihabAlwi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tiga pria bersenjata masuk ke dalam kantor redaksi majalah satire Charlie Hebdo, Rabu (7/1/2015). Para pelaku memanggil nama awak media majalah tersebut satu per satu sebelum akhirnya menembak mati mereka.

Serangan itu diyakini sebagai aksi balasan terhadap pemuatan kartun oleh majalah tersebut yang menghina Nabi Muhammad. Akibat karikatur itu, aksi pengecaman datang dari berbagai penjuru dunia khususnya dari negara-negara mayoritas umat muslim. Tak hanya sampai disitu, kantor Charlie Hebdo pada tahun 2011 pernah dibakar setelah majalah berisi sindiran itu membuat edisi dengan sampul berslogan "100 cambukan jika kamu tidak mati tertawa".

Terkait penentangan umat Islam atas pemuatan karikatur Nabi Muhammad, mantan Menteri Luar Negeri sekaligus alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo Alwi Shihab mempunyai alasan tersendiri.

"Ulama Azhar Mesir melarang menggambar karikatur Nabi dgn alasan khawatir terlecehkan dgn digunakan sebagai pembungkus bahan yg kotor/najis," tulis Alwi dalam akun twitternya, @ShihabAlwi, Minggu (11/1/2015).

Lantas, adik kandung Quraish Shihab itu mengungkapkan dalih larangan tersebut yang bisa berujung pada sikap pengkultusan atau penghormatan secara berlebihan. "Alasan utama larangan terhadap gambar Nabi Muhammad SAW, adalah kekhawatiran dikultuskan sampai ke tingkat di atas manusia (Tuhan)."

"Dalam istilah agama: saddan lil zarai' (larangan atas dasar pencegahan terjerumus ke hal yang menimbukan dosa)."(yn)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Charlie Hebdo  #Karikatur Nabi Muhammad  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Hutang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M. Lawyer, Writer, Politician
pada hari Kamis, 16 Okt 2025
Indonesia akhirnya punya kereta cepat. Tapi sayangnya, yang cepat bukan cuma lajunya — juga pembengkakan biayanya, utangnya, dan klaim keberhasilannya. Dari proyek yang dijanjikan tanpa beban ...
Opini

Menjaga Keberadaban Media di Era Kebebasan: Suara Santri untuk Negeri

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam beberapa hari terakhir, publik digemparkan oleh tayangan Xpose Uncensored di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7. Tayangan tersebut menyinggung santri dan ...