JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Flight Data Recorder (FRD) atau rekaman data penerbangan berhasil diketemukan oleh penyelam TNI AL. Bagian dari black box atau kotak hitam pesawat Air Asia 8501 yang jatuh di perairan selat Karimata itu diangkat ke permukaan pada pukul 07.11 waktu setempat.
"Saya bisa memastikan bahwa FDR sudah diangkat ke permukaan pada pukul 07.11 tadi pagi oleh prajurit Dinas Penyelaman TNI AL," papar Marsdya FH Bambang Soelistyo, Kepala Basarnas saat jumpa pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (12/1/2015).
FDR ditemukan di dasar laut di lokasi reruntuhan bagian sayap dan mesin pesawat nahas itu. Lokasi ini sebelumnya terdeteksi sinyal ping oleh kapal Baruna Jaya I serta beberapa kapal lain yang melakukan misi pencarian dan evakuasi yang dipimpin Basarnas. Bahkan para ilmuwan yang diatas kapal penelitian milik BPPT itu bisa menentukan koordinat lokasi sinyal ping tersebut.
Kepala Basarnas menambahkan kendati FDR sudah bisa diangkat ke permukaan laut, namun Cockpit Voice Recorder (CVR) yaitu bagian penting kotak hitam masih belum diketemukan. " Kini masih terus diupayakan untuk mencari dan menemukan Cockpit Voice Recorder," jelas Soelistyo.
Baik FDR maupun CVR akan menjadi obyek penting Komite Nasional Keselataman Transportasi (KNKT) untuk menguak tabir musibah ini. Ada beberapa negara yang juga berkepentingan dengan investigasi musibah ini. Baik terkait tempat produksi pesawat maupun ada warga negaranya yang menjadi korban.(ris/dbs)