Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 17 Okt 2016 - 21:00:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto Disahkan Pemerintah

79tommysoeharto.jpg
Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan keberadaan Partai Berkarya yang turut dicetuskan oleh putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

Tommy Soeharto pada masa ayahnya berkuasa juga seorang fungsionaris Golongan Karya yang kemudian menjadi Partai Golongan Karya. Banyak s"alumni" Partai Golkar yang kemudian mendirikan atau menjadi fungsionaris partai politik baru.

Beberapa tahun setelah reformasi bergulir, keluarga Cendana memang tidak pernah lagi tampil secara formal dalam panggung politik nasional.

"Pada Senin 17 Oktober 2016 hari ini Partai Berkarya sudah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, di Jakarta, Senin (17/10/2016) petang.

SK Menteri Hukum dan HAM itu tentang pengesahan Partai Berkarya beserta susunan pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021.

"SK pengakuan Partai Berkarya sudah ditandatangani Menteri Hukum dan HAM sejak 13 Oktober 2016," ujar Pinucang.

Dia menjelaskan Partai Berkarya itu hasil penggabungan Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya. Partai politik terakhir ini juga sebetulnya turut dibidani Tommy Soeharto, yang di dalam struktur organisasinya menjadi ketua Dewan Pembina.

Selain Tommy, turut tampil nama mantan politisi Partai NasDem yang juga bekas Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Laksamana TNI (Purnawirawan) Tedjo Purdijatno, yang ditunjuk sebagai ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya.

Partai Berkarya dipimpin Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Neneng A Tutty, Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Yockie Hutagalung, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Picunang.

Purdijatno mengatakan, dengan disahkannya badan hukum Partai Berkarya oleh Kementerian Hukum dan HAM, maka mereka siap bekerja dan berjuang memenuhi persyaratan verifikasi Komisi Pemilihan Umum guna bisa mengikuti Pemilu 2019.

"Kami segera bekerja untuk memenuhi persyaratan verifikasi KPU, dimana kami harus menyiapkan ini semua," ujar dia.

Dia mengatakan, Partai Berkarya segera menggelar munas selambatnya akhir 2016 guna melihat kembali anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

Secara terpisah Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Yockie Hutagalung, mengatakan, ada harapan dari para pengurus agar Tommy Soeharto dipilih menjadi ketua umum DPP Partai Berkarya.

"Karena partai ini butuh seorang komandan. Tentu ada harapan agar beliau menjadi ketua umum Partai Berkarya," jelas Hutagalung. (plt/ant)

tag: #tommy-soeharto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement