JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98 Yandri Susanto mengatakan, suasana unjuk rasa 4 November sangat berbeda jika dibandingkan dengan demo era reformasi 98.
"Dari segi jumlah, demo 4 November lebih dahsyat magnetnya dari 98. Saat 98 saya juga salah satu orang yang ikut ambil bagian dalam aksi demo," ungkap Wasekjen DPP PAN ini di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat, (4/11/2016).
Selain itu, lanjut dia, aksi demo 4 November juga penuh dengan suasana solidaritas antar semua kalangan.
"Semua kalangan tumpah ruah menyuarakan keadilan dengan damai. Jujur saya sampai menitikkan air mata melihat betapa umat Islam bersatu padu tatkala kitab sucinya dinistakan," tegas eks ketua umum Barisan Muda (BM) PAN ini yang mengenakan baju gamis putih ini.
Pada bagian lain, Yandri menolak tudingan bahwa aksi 4 November ditunggangi kelompok politik tertentu.
"Saya kira isu itu tidak berdasar. Umat Islam yang datang ini tidak hanya dari Jakart, tapi Sabang sampai Merauke. Mereka datang karena panggilan jiwa dan datang dengan biaya sendiri. Tidak relevan aksi unjuk rasa ini jika dikaitkan dengan pilkada DKI Jakarta," tegas Yandri.(plt)