Opini
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 17 Jan 2015 - 20:08:14 WIB
Bagikan Berita ini :

IMM Kecam Upaya Pelemahan KPK

58Gedung KPK (dok).jpg
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Immawan Beni Pramula mengecam upaya berbagai pihak yang ingin melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang saat ini sedang dimunculkan.

Immawan menenggarai kemunculan foto syur mirip Ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira sebagai cara oknum tertentu untuk mengarahkan persepsi buruk publik terhadap lembaga antirasuah tersebut. Anehnya, lanjut dia, beredarnya foto itu pasca calon Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG) ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi.

"Kemunculan foto-foto syur Ketua KPK Abraham Samad adalah bukti upaya kriminalisasi seperti yang dulu dilakukan terhadap Antasari Azhar. Untuk itu, saya atas nama Ketua DPP IMM dan bersama seluruh elemen masyarakat lainnya akan terus mendukung dan mengawal KPK untuk berkomitmen dalam memberantas korupsi," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (17/1/2015).

Selain itu, Immawan menyangsikan sikap Presiden Jokowi yang tidak membatalkan pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, tapi justru menundanya.

"Sikap Jokowi tidak membatalkan calon Kapolri yang sudah tersangka, sama buruknya dengan DPR yang tetap memproses pencalonan itu. Baik DPR maupun presiden kini sudah tidak diharapkan lagi oleh rakya untun memberantas korupsi," tegas aktivis yang pernah memimpin Sidang Konferensi Pemuda OKI di Istanbul, Turki tersebut.

Selebihnya, Immawan Beni meminta KPK tidak takut dan tetap konsisten menjalankan tugasnya memberantas korupsi. Menurutnya tidak ada alasan KPK menyurutkan semangatnya sekalipun terus disudutkan dengan tuduhan konspiratif yang diarahkan setiap momentum pasca penetapan tersangka koruptor.

"KPK jangan takut dikriminalisasi karena rakyat setia pada pemberantasan tikus-tikus korup," tegasnya.(yn)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #KPK  #IMM  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Hutang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M. Lawyer, Writer, Politician
pada hari Kamis, 16 Okt 2025
Indonesia akhirnya punya kereta cepat. Tapi sayangnya, yang cepat bukan cuma lajunya — juga pembengkakan biayanya, utangnya, dan klaim keberhasilannya. Dari proyek yang dijanjikan tanpa beban ...
Opini

Menjaga Keberadaban Media di Era Kebebasan: Suara Santri untuk Negeri

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam beberapa hari terakhir, publik digemparkan oleh tayangan Xpose Uncensored di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7. Tayangan tersebut menyinggung santri dan ...