Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Kamis, 17 Nov 2016 - 18:05:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Sebut Massa 411 Dibayar Rp 500 Ribu, Ahok Kembali Dilaporkan ke Bareskrim ‎

42massabelaislam2.jpg
Massa Aksi Bela Islam II (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Tuduhan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bahwa peserta unjuk rasa Bela Islam II, 4 November 2016 (411) menerima bayaran masing-masing Rp 500 ribu berbuntut panjang.

Hari ini, Kamis (17/11/2016), Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin bersama Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri.

"Kami laporkan dugaan tindak pidana fitnah Ahok melalui media ABC News yang menyebutkan sebagian besar demonstran 4 November dibayar Rp 500 ribu," kata Novel saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara eksklusif denganABC 7.30, Ahok menuduh pengkritiknya korupsi dan mengatakan, protes massa Muslim garis keras pada 4 November 2016 itu bermuatan politik. Dia juga menuduh massa menerima uang Rp 500 ribu untuk ikut demo.

"Saya harus pergi ke pengadilan untuk membuktikan ini adalah politik dan bukan (persoalan) hukum," katanya kepada ABC 7.30.

Namun, Ahok tidak menjelaskan, siapa yang mendanai aksi demonstrasi terbesar yang berujung pada kericuhan tersebut. "Saya tidak tahu, kita tidak tahu, tapi saya percaya Presiden (Jokowi) tahu dari intelijen, saya percaya mereka tahu," katanya.

Ahok melanjutkan, "Hal ini tidak mudah (mengungkap pendana demo), Anda mengirim lebih dari 100 ribu orang, sebagian besar dari mereka (pendemo), jika Anda melihat berita itu, mereka mengatakan mereka mendapat uang Rp 500 ribu." (plt)

tag: #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Legislator Soroti Anggota TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa: Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 17 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota Babinsa Koramil Ngaliyan, Kelurahan Tambakaji, Sertu Rokiman terhadap Kelompok ...
Berita

Gelar Halalbihalal Bersama Keluarga Besar Setjen MPR, Ahmad Muzani: Mumpung Masih Suasana Idul Fitri, Saling Bermaafan Mempererat Persahabatan dan Persaudaraan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI Ahmad Muzani menggelar halalbihalal dan silaturahmi dengan keluarga besar Sekretariat Jenderal MPR RI, di Ruang Rapat Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, ...