Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 18 Nov 2016 - 19:36:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Tuduh Massa 411 Dibayar Rp 500 Ribu, Ahok: Omongan Saya Dipelintir

94ahok-geram.jpg
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tersangka kasus penistaan agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) memberikan tanggapan soal pernyataanya saat diwawancara dengan media Australia, ABC 7.30.

Dalam wawancara tersebut, Ahok menuduh massa aksi 4 November 2016 lalu menerima uang Rp 500 ribu untuk ikut demo. Namun, ia tidak menjelaskan, siapa yang mendanai aksi demonstrasi terbesar yang pernah terjadi di negeri ini.

Mantan bupati Belitung Timur itu pun berang dengan anggapan tersebut.

"Saya gak bilang menuduh kok. Saya kan bilang sampaikan supaya kamu baca saja berita-berita yang ada, kan sosmed-sosmed (sosial media) ada, saya gak bilang kok. Lagian, saya ngomong apa saja juga dipelintir," ujar Ahok saat blusukan di Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016).

Meski demikian, Ahok pun berjanji akan instrospeksi diri dengan berbagai kejadian yang menimpa dirinya.

"Pasti saya introspeksi diri," janji dia.(yn)

tag: #ahok  #aksi-4-november-2016  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Habib Aboe Bakar Alhabsyi: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Persatuan dan Waspada Ancaman Ideologi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 01 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anggota DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (1/6), ...
Berita

Beragam UMKM Cita Rasa Nusantara Turut Meramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BNI Java Jazz Festival 2025 bukan hanya tentang alunan musik jazz kelas dunia, festival tahunan ini juga menjadi ajang perayaan budaya, termasuk ragam kuliner Nusantara ...