Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 25 Jan 2015 - 09:37:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Bangun Smelter di Gresik, 250 Suku Papua Ancam Usir Freeport

39lukasdanmurip-antaranews.jpg
Lukas Enembe-Gubernur Papua dan Imotius Murip-Ketua Majelis Rakyat Papua (Sumber foto : antaranews)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Masyarakat Papua mengancam PT Freeport Indonesia. Jika perusahaan Amerika ini tetap ngotot membangun smelter di Gresik, 250 suku bertekad mengusirnya dari tanah Papua.

"Saya ini Raja di tanah Papua. Jadi kalau Freeport tidak menghormati rakyat Papua, maka saya dan 250 suku yang ada di Papua akan menolak Freeport di tanah Papua," ujar Imotius Murip, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) di Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Murip mengungkapkan ancamannya itu saat berada di gedung DPR bersama Lukas Enembe, Gubernur Papua. Ditemani anggota Fraksi PDIP Daerah Pemilihan Papua, Tony Wardoyo, mereka mengungkapkan Freeport tidak serius membantu rakyat Papua.

Rencana perusahaan yang sudah sejak 1967 mengeruk emas di tanah Papua membangun smelter di Gresik dinilai menyinggung rakyat Papua. Sedang Lukas Enembe mengatakan keinginan Freeport menyalahi aturan.

"Selama ini Freeport mengeruk sumber daya alam dari Papua, lalu kenapa mau membangun smelter di luar Papua?," ketus Lukas. Gubernur Papua ini juga mengecam Freeport karena tidak segera memenuhi kewajiban membangun smelter sejak UU Minerba diberlakukan 2009.

Lukas Enembe mengungkapkan Freeport senantiasa mencari alasan guna mengindar dari kewajiban mengolah konsentrat di tanah Papua. Dia mengingatkan ulah Freeport ini bisa berakibat fatal karena akan memicu kemarahan rakyat Papua.(ris)

tag: #Lukas  #Murip  #Freeport  #Papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement