JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Mumpung bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal mengungkapkan nelayan Papua kesulitan mendapatkan kapal besar untuk menampung ikan. Hal itu lantaran kapal asing diusir oleh kebijakan Menteri Susi.
"Persoalan khusus ini Ibu Menteri, semenjak kapal asing besar diusir. Nelayan di Papua tidak ada yang menampung ikan, dan kini masyarakat pesisir mengeluhkan. Tolong bisa dipikirkan," kata Robert Joppy dalam rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, di gedung KK IV komplek parlemen, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Joppy memang berasal dari Papua. Keluhan masyarakat dari Daerah Pemilihannya itu dia dengar saat masa reses bulan lalu. Sejak kebijakan pengusiran kapal asing itulah, kini nelayan di Papua mengalami kerugian usaha penangkapan ikan. Akibatnya, para nelayan di Papua mulai tidak semangat melaut.
Untuk itulah Joppy minta agar Menteri Susi bisa memberikan penyuluhan kepada nelayan Papua terkait aturan penangkapan ikan yang boleh ditangkap mana yang tidak. "Nelayan Papua perlu penyuluhan terus menerus terkait ikan dan udang mana saja yang tidak boleh ditangkap, karena nelayan disana ada ikan, ya tangkap aja," tandasnya.(ris)