JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/1/2017). Mereka akan menyampaikan tuntutan atas persoalan bangsa yang saat ini terjadi.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai, unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa merupakan bentuk kepedulian terkait kondisi masyarakat yang saat ini menderita akibat harga-harga kebutuhan pokok naik.
"Jadi begini, teori gerakan mahasiswa itu, mahasiwa itu tidak bisa dibayar, nggak bisa disuruh-suruh, saya dulu adalah tokoh aktivis gerakan mahasiwa, itu nggak bisa disuruh-suruh, nggak bisa dibayar. Mereka tampil atas panggilan jaman. Atas situasi yang berkembang tiba-tiba, tidak terencana, itu bersumber dari kegelisahan yang independen," ujar Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Menurut Fahri, gerakan mahasiswa merupakan gerakan murni atas kegelisahan masyarakat. Untuk itu, mantan aktivia 1998 itu menyarankan agar pemerintah menjawab semua kritik mahasiswa dan segera dicarikan solusi atas persoalan kenaikan harga.
"Kalau mereka sudah mendapatkan jawaban itu akan mereda. Mahasiswa itu tidak ada pretensi politik, mereka bekerja dengan apa yang mereka lihat di lapangan," tukas Fahri.(yn)