JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Seniman dan Budayawan Sujiwo Tedjo semula mengaku tidak percaya diundang dalam rapat kerja ke-3 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR periode 2014-2019. Bahkan dia bingung saat membaca undangan FPKS.
Hal itu, menurut Sudhiwo, lantaran selama ini PKS merupakan partai yang tertutup terhadap budayawan karena sangat agamis. Namun sekarang Sujiwo menilai bahwa PKS sudah terbuka untuk seluruh umat. Ini sebuah perubahan yang sangat bagus bagi PKS.
"Saya bingung ini pas pertama kali diundang, ini PKS apa bener apa ga, saya kira PKB. Karena selama ini saya diundang oleh NU saja, tapi ini PKS asli," kata Sujiwo Tedjo usai mementaskan wayang dalam raker PKS, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Pria kelahiran Jember, Jawa Timur ini meminta agar PKS ke depan harus menggundang seluruh agama yang ada di Indonesia. Selain itu lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB ini juga mengharapkan agar PKS menjadi partai yang menjunjung tinggi nilai demokrasi.
"Kalau bisa semua agama diundang mulai dari hindu, budha, kristen dan khong hu cu. Biar PKS bisa lebih maju lagi, dan insyaallah bisa menang nanti di pemilu 2019," ujar Sudjiwo yang juga mengenyam kuliah di Jurusan Matematika ITB ini sambil tertawa.(ris)