TANGERANG (TEROPONGSENAYAN)-Saat rileks atau malas-malasan pola kerja otak manusia ternyata paling ruwet atau kacau (chaos). Sebaliknya makin berpikir makin teratur pola kerja otak.
Itulah temuan Hiroki Okada (24), mahasiswa lulusan terbaik Department of Applied Mathematics and Physics, Graduate School of Informatics, Kyoto University. Dia menemukan hal itu di laboratorium C-Tech, Alam Sutera, Tangerang.
"Saya meneliti bagaimana cara menganalisis pola chaos dari sinyal ECVT," ujar Okada saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (10/2/2015). Okada melakukan penelitian dibimbing Dr Warsito Taruno, CEO Laboratorium C-Tech.
Penelitian Okada semakin mengukuhkan hasil ilmuwan C-Tech. Seperti dikemukakan Warsito bahwa sinyal otak semakin kuat pada saat manusia melakukan aktivitas otak yang semakin intensif. Sebaliknya akan lemah saat malas.
"Hasil riset yang baru ini menunjukkan bahwa aktivitas otak yang semakin tinggi berkorelasi dengan tingkat keteraturan yang tinggi di dalam otak," jelas Warsito, yang telah memaparkan temuannya di San Fransisco, Amerika, 2013.
ECVT adalah alat pemindai aktivitas otak 4D temuan C-Tech. Teknologi ini digunakan untuk melakukan pendeteksian abnormalitas fungsi otak yang disebabkan oleh tumor, epilepsi, penyakit alzheimer, atau disfungsi otak lainnya.
Okada mengaku bangga bisa melakukan penelitian ini. "Di C-Tech saya banyak belajar tentang metode dan teori dari para peneliti di sini untuk menganalisis pola chaos sinyal otak yang direkam menggunakan ECVT," ujarnya.(ris)